Jumat, 12 November 2010



Sebagai warga Brebes saya merasa tidak nasionalis ketika beberapa hari lalu diajak jalan-jalan ke pantai Randu Sanga oleh keluarga, karena terus terang --saya setua ini- tak pernah tahu kalau di Brebes yang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah memiliki obyek wisata pantai. Banyak obyek wisata dari Jawa Timur sampai Jawa Barat saya pernah datangi tapi yang di pelataran rumah sendiri justru nggak tahu. Kalau pun tahu ada daerah wisata pantai, di Tegal yang merupakan tetangga kabupaten.
Tentu saja Pantai Randu Sanga ini -biasa disebut Parin- bukan obyek wisata berkelas nasional apalagi internasional, namun masyarakat sekitar sepertinya sangat apresiatif. Beberapa kali saya mendengar ibu-ibu ramai membicarakan pengalamannya jalan-jalan ke Parin. Dan memang cukup ramai suasananya ketika saya dan keluarga berkunjung ke sana. Dari orang tua sampai anak-anak menikmati beningnya air pantai.
Pantai yang jaraknya kira-kira tiga kilometer dari pusat kota kabupaten ini setahu saya hanya bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi. Melewati perkebunan bawang, peternakan bebek dan tambak tentu saja mampu menghadirkan aneka sensasi.
Sesuatu yang sangat disayangkan adalah kondisi lingkungan pantai yang tidak terawat. Tidak ada pohon-pohon dan terbengkalainya beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung, seperti: WC umum, Musholla, tempat bermain anak-anak. Sampah berserakan dengan tanpa petugas kebersihan yang tampak. Dengan tarif Rp 2.000,- yang kesannya murah tapi seperti mengada-ada.
Tentu saja sebagai orang yang lahir dan besar di Brebes, ingin lain waktu berkunjung lagi ke sana dan tentu dengan harapan kondisi pantai lebih menarik layaknya obyek pariwisata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar